Selasa, 08 Februari 2011

Beda antara Pembelajaran dan Pengajaran

Kita sering menjumpai pemakaian frasa pembelajaran bahasa Indonesia. Pada saat yang sama kita juga disuguhi bentuk pengajaran bahasa Indonesia. Pemakaian kedua frasa itu sering menimbulkan pertanyaan bagi pembaca, mana yang benar?
Untuk mencari kebenaran itu, kita perlu mengetahui bagaimana proses pembentukan dan makna kedua kata tersebut. Pembelajaran di-turunkan dari kata belajar mendapat imbuhan peng — an yang berarti ‘proses, cara, atau per-buatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar’. Pembelajaran merupakan padanan dari kata instruction. Orang yang membelajarkan disebut pembelajar (instructor), sedangkan pro-ses, cara, perbuatan mempelajari disebut peme-lajaran dan orang yang mempelajari disebut pemelajar. Sementara itu, pengajaran diturun-kan dari bentuk ajar + peng-an. Pengajaran (learning) mengandung makna 1) ‘proses, cara, perbuatan mengajar/mengajarkan’; 2) ‘perihal mengajar; segala sesuatu mengenai mengajar’; 3) ‘peringatan (tentang pengalaman, peristiwa yang dialami/dilihatnya). Pelaku atau orang yang mengajar adalah pengajar.

Berdasarkan uraian tersebut, kita dapat menentukan bentuk yang benar. Pembelajaran bahasa Indonesia jelas merupakan bentuk yang keliru karena yang dibelajarkan bukan bahasa, melainkan orang. Bentuk yang paling sesuai dengan konteks itu adalah pembelajaran siswa sekolah dasar menulis karangan berbahasa Indonesia yang berarti ‘perbuatan menjadikan siswa sekolah dasar belajar menulis karangan berbahasa Indonesia’; pemelajaran bahasa Indo-nesia yang berarti ‘proses, cara, atau perbuatan mempelajari bahasa Indonesia’ dan pengajaran bahasa Indonesia yang berarti ‘proses, cara, perbuatan mengajar atau mengajarkan bahasa Indonesia’. 

Referensi: Lembar Komunikasi Pusat Bahasa